Jakarta — Setiap kesuksesan memiliki jejak yang panjang, dan bagi Iksan Juhansyah, jejak itu terbentuk dari keberanian untuk bermimpi besar di tengah keterbatasan. Lahir di Padang tahun 1991, sosok ini tumbuh dengan semangat kerja keras dan keteguhan yang luar biasa. Kini, sebagai CEO PT Raja Rasa Kuliner, ia memimpin DKRIUK Fried Chicken menuju posisi terdepan dalam industri kuliner cepat saji Indonesia.
Perjalanan karier Iksan tidak bisa disebut mudah. Saat banyak orang memulai bisnis dari modal besar, ia justru memulainya dari sebuah gerobak sederhana di kawasan Mampang Prapatan. Masa-masa awal itu diwarnai perjuangan berat—menghadapi omongan orang, kekurangan modal, bahkan sempat diusir dari kontrakan. Namun, di setiap kegagalan, Iksan melihat peluang untuk belajar. Ia percaya bahwa kesuksesan tidak ditentukan oleh seberapa cepat seseorang mencapai puncak, tetapi seberapa konsisten ia melangkah tanpa berhenti.
Ketekunan itu membuahkan hasil. Dari satu gerobak kecil, DKRIUK kini berkembang menjadi jaringan fried chicken lokal dengan lebih dari enam ribu outlet mitra yang tersebar di berbagai daerah. Pencapaian ini bukan hanya hasil kerja keras, tetapi juga strategi yang matang. Iksan menekankan pentingnya sistem kemitraan berbasis syariah—tanpa royalty fee—sebagai bentuk tanggung jawab sosial agar peluang usaha tetap terbuka bagi siapa pun.
Keberhasilan DKRIUK tidak lepas dari inovasi produk yang terus dikembangkan. Dari menu andalan seperti Ayam Original, Ayam Hot, Ayam Dkribho, hingga Kulit Crispy dan Ayam Geprek, semua dirancang untuk menghadirkan rasa lokal yang autentik dengan standar modern. Iksan juga memperkenalkan paket kemitraan Gerobak Ekonomis dan Hotsnack Ekonomis yang memberi kesempatan bagi masyarakat luas untuk memulai usaha dengan modal terjangkau.
Perjalanan Iksan bukan hanya soal bisnis, tetapi juga tentang karakter. Ia dikenal disiplin, rendah hati, dan tak pernah berhenti belajar. Prinsip “kerja keras dan doa” bukan sekadar slogan, melainkan budaya yang ia terapkan dalam setiap langkah perusahaan. Filosofi ini terbukti membawa DKRIUK bertahan bahkan saat pandemi, ketika sebagian besar bisnis kuliner mengalami penurunan drastis.
Dedikasinya dalam membangun DKRIUK dan memberdayakan ribuan mitra akhirnya mendapatkan pengakuan nasional dan internasional. Sejumlah penghargaan prestisius berhasil diraih, antara lain The Most Innovative Excellent Award 2025 untuk kategori Excellent Leader In Innovative Strategy For Business Sector, serta Best of the Best Award ASEAN Winner 2025 untuk Brand Excellence in Digital Era. Penghargaan-penghargaan itu memperkuat posisi Iksan sebagai figur muda inspiratif di dunia bisnis Indonesia.
Kini, dengan fondasi yang kuat dan tim yang solid, Iksan menatap masa depan dengan keyakinan. Ia ingin membawa DKRIUK tidak hanya sebagai merek fried chicken lokal, tetapi juga simbol kebangkitan wirausaha Indonesia di era digital. “Saya percaya, keberhasilan seseorang tidak diukur dari seberapa besar usahanya, tapi seberapa besar manfaat yang bisa ia berikan,” ucapnya dalam salah satu wawancara.
Jejak prestasi Iksan Juhansyah bukan sekadar catatan kesuksesan pribadi. Itu adalah kisah tentang mimpi yang diwujudkan melalui keberanian, disiplin, dan niat baik untuk menciptakan dampak yang nyata. Dari gerobak kecil hingga panggung penghargaan bergengsi, perjalanan Iksan menjadi inspirasi baru bagi generasi muda Indonesia untuk berani memulai dan pantang menyerah.
