Jakarta — Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dalam membangun dari desa berbuah prestasi nasional. Melalui program unggulan Satu Miliar Satu Desa (Samisade), Kabupaten Bogor berhasil meraih Juara 1 kategori Kabupaten dalam ajang Mandaya Awards 2025, yang digelar di Ballroom Plaza Jamsostek, Jakarta.
Penghargaan bergengsi di bidang pemberdayaan masyarakat ini diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, mewakili Bupati Bogor, Rudy Susmanto.
Ajat menegaskan, Samisade menjadi bukti nyata bahwa pembangunan desa dapat menjadi fondasi kemandirian masyarakat. Dana infrastruktur disalurkan langsung ke desa, dikerjakan oleh warga tanpa pihak ketiga. “Masyarakat tidak hanya menikmati hasilnya, tetapi juga berdaya secara ekonomi. Ada perputaran dana miliaran rupiah setiap tahun yang menciptakan lapangan kerja baru di desa,” ujarnya.
Selain Samisade, Pemkab Bogor juga diapresiasi lewat program Unian Tetap (Untap), yang membangun lebih dari 4.600 rumah bagi korban bencana tanah longsor. Program ini melibatkan kelompok masyarakat (Pokmas) sehingga tidak hanya menyelesaikan persoalan perumahan, tetapi juga menghidupkan ekonomi lokal.
Dalam ajang Mandaya Awards 2025, Kabupaten Bogor turut membawa pulang penghargaan lain, di antaranya PDAM Tirta Kahuripan (Juara Harapan 1 kategori Badan Usaha), Nurfalah Zahir (Juara 2 kategori Lifetime Contribution), dan Rocky Bayu (Juara 3 kategori Lifetime Contribution).
Mandaya Awards merupakan ajang tahunan yang mengapresiasi pemerintah daerah, badan usaha, dan individu yang berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
