Trump Kejar Kesepakatan TikTok Meski Perang Dagang dengan China Memanas

Trump Kejar Kesepakatan TikTok Meski Perang Dagang dengan China Memanas

April 10, 2025

Share:

Presiden Donald Trump tampaknya tidak goyah menghadapi perang dagang dengan China. Ia tetap optimis bahwa kesepakatan akuisisi TikTok oleh pihak AS bisa terwujud, bahkan saat tensi geopolitik meningkat.

Trump menyebut proposal pembelian TikTok “masih sangat di atas meja”, dan melibatkan perusahaan-perusahaan besar yang dinilainya mampu menjalankan platform tersebut dengan lebih aman bagi publik AS.

Namun, keputusan Trump untuk menunda pemblokiran TikTok selama 75 hari tidak lepas dari kritik tajam. Senator dari Partai Demokrat menilai langkah itu melanggar batas kewenangan Presiden dan berpotensi mencederai hukum.

Tom Cotton, senator Partai Republik sekaligus Ketua Komite Intelijen, memperingatkan para investor agar berhati-hati. Ia secara terbuka menegaskan bahwa Kongres tidak akan melindungi siapa pun yang masih berurusan dengan “Komunis China”.

Rencana akuisisi TikTok mencakup pembentukan entitas baru yang berbasis di AS dan dimiliki mayoritas oleh investor dalam negeri. Tujuannya jelas: melemahkan kontrol China atas aplikasi yang dianggap mengancam keamanan data warga Amerika.

Sayangnya, rintangan besar datang dari Beijing. Pemerintah China hingga kini belum memberikan lampu hijau, membuat kesepakatan ini terkatung-katung di tengah kabut perang dagang yang belum selesai.

TikTok sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi, namun tekanan politik dari kedua negara menunjukkan bahwa nasib aplikasi ini bukan hanya soal bisnis—melainkan cerminan pertarungan dua kekuatan dunia.

tiktok, trump