Jakarta — Momentum perubahan kepemimpinan di tubuh PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) membawa angin segar bagi perusahaan energi ini. Baru dilantik sebagai Presiden Direktur pada 2 Juni 2025, Iwan Dewono Budiyuwono langsung mengukir pencapaian strategis dengan menerima penghargaan “Produksi Batu Bara Terbaik” di ajang Bisnis Indonesia Awards (BIA) 2025, Senin (30/6).
Iwan bukan nama asing di ADMR. Sebelum dipercaya memimpin, ia menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur dan terlibat dalam berbagai inisiatif pertumbuhan perusahaan. Di bawah arahannya, ADMR menunjukkan kinerja operasional dan keuangan yang impresif, sekaligus merancang strategi ekspansi jangka panjang di sektor energi dan mineral non-batu bara.
Selama lima tahun terakhir, ADMR mencatat tren pendapatan yang terus menanjak. Dari US$123 juta pada 2020, hingga mencapai US$1,15 miliar di 2024. Di sisi laba, perusahaan juga konsisten membukukan pertumbuhan, dengan laba bersih mencapai US$436,65 juta tahun lalu, meningkat signifikan dari tahun-tahun sebelumnya.
Ke depan, ADMR mengusung target ambisius untuk penjualan batu bara metalurgi di kisaran 5,6–6,1 juta ton sepanjang 2025, disertai belanja modal antara US$300–US$325 juta. Tak hanya untuk eksplorasi, alokasi ini juga mencakup investasi strategis di proyek smelter aluminium yang dijalankan anak usahanya, PT Kalimantan Aluminium Industry (KAI).
Dalam fase konstruksi smelter di kawasan industri hijau Kalimantan Utara, ADMR menampilkan arah strategis baru: menyelaraskan bisnis dengan agenda ekonomi hijau nasional. Tahap awal proyek ini diproyeksikan menghasilkan 500.000 ton aluminium per tahun, dan ditingkatkan hingga 1,5 juta ton dalam skala penuh.
Lebih jauh, ADMR juga memperkuat portofolio investasinya. Salah satunya melalui aksi korporasi terbaru: akuisisi 3,67% saham PT Cita Mineral Investindo Tbk. (CITA) senilai Rp572,79 miliar, sebagai bagian dari konsolidasi kepemilikan di sektor pengolahan aluminium.
ADMR saat ini diposisikan sebagai pilar utama Grup AlamTri untuk lini mineral non-batu bara dan batu bara metalurgi. Dengan fondasi yang kuat, strategi ekspansi yang terukur, dan kepemimpinan yang transformatif, ADMR tampaknya siap memainkan peran kunci dalam lanskap energi dan mineral Indonesia ke depan.
