Harga Cabai dan Ayam Ras Melambung Tinggi pada Senin, 9 September 2024

September 9, 2024

Share:

Harga sejumlah bahan pangan utama mengalami kenaikan yang signifikan pada Senin, 9 September 2024, berdasarkan pantauan Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Salah satu komoditas yang mencatat kenaikan tertinggi adalah cabai merah keriting, yang mengalami lonjakan sebesar Rp4.840 per kilogram dibandingkan pekan sebelumnya, sehingga menjadi Rp41.000 per kilogram. Tidak hanya itu, harga cabai rawit merah juga mengikuti tren kenaikan, naik Rp3.230 per kilogram hingga mencapai Rp48.110 per kilogram.

Selain cabai, harga daging ayam ras juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Saat ini, harga rata-rata nasional daging ayam ras mencapai Rp36.330 per kilogram. Komoditas pangan lainnya yang turut mengalami kenaikan adalah telur ayam ras, yang saat ini dijual dengan harga Rp29.150 per kilogram. Sementara itu, ikan tongkol juga tidak luput dari kenaikan harga, kini mencapai Rp33.800 per kilogram.

Dalam konteks kebutuhan pokok lainnya, beras tetap menjadi perhatian utama. Harga rata-rata nasional beras premium saat ini berada pada Rp15.940 per kilogram, sedangkan beras medium dijual dengan harga Rp13.720 per kilogram. Beras SPHP, yang seringkali dijadikan alternatif oleh masyarakat, kini dihargai Rp12.640 per kilogram.

Tidak hanya komoditas pangan pokok, beberapa bahan makanan lain seperti tepung terigu dan gula konsumsi juga mencatat kenaikan harga. Tepung terigu curah saat ini dijual dengan harga rata-rata Rp10.380 per kilogram, sementara harga gula konsumsi mencapai Rp18.010 per kilogram.

Meskipun demikian, ada beberapa komoditas yang justru mengalami penurunan harga. Harga minyak goreng curah, misalnya, turun menjadi Rp15.910 per liter, sedangkan minyak goreng kemasan sederhana tercatat turun menjadi Rp17.970 per liter. Daging sapi murni juga menunjukkan penurunan harga, dengan rata-rata nasional saat ini di angka Rp135.100 per kilogram.

Kenaikan harga pangan ini dikhawatirkan akan berdampak pada daya beli masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi yang sedang dihadapi saat ini. Pemerintah diharapkan dapat segera mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan harga, guna mencegah dampak yang lebih besar terhadap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.