// Leadership Update

12 Geopark Indonesia Diakui UNESCO, Bukti Kepemimpinan Lokal dalam Pelestarian Alam

June 23, 2025

Share:

Banyuwangi – Pengakuan UNESCO terhadap 12 geopark Indonesia sebagai bagian dari UNESCO Global Geoparks 2025 menjadi pencapaian besar yang mencerminkan kekuatan kepemimpinan lokal dalam menjaga warisan alam dan budaya. Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan kekayaan geologi Indonesia, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan kawasan berkelanjutan.

Geopark bukan sekadar kawasan indah, melainkan ruang pembelajaran dan transformasi. Di dalamnya, pemimpin daerah, komunitas lokal, akademisi, dan pelaku ekonomi bersatu untuk mengintegrasikan konservasi, edukasi, dan pembangunan ekonomi. Inilah bentuk nyata dari kepemimpinan berbasis nilai dan keberlanjutan.

Pulau Jawa tercatat sebagai wilayah dengan jumlah geopark terbanyak dalam daftar tersebut. Ini mencerminkan bagaimana daerah padat penduduk pun bisa menjadi contoh pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan — tentu dengan dukungan kebijakan yang visioner dan pemimpin daerah yang progresif.

Para kepala daerah dan pengelola geopark telah menunjukkan inisiatif dan inovasi dalam membangun sistem yang tidak hanya melestarikan alam, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar. Melalui program pelatihan, pengembangan wisata edukatif, hingga promosi budaya lokal, geopark telah menjadi pusat pertumbuhan sosial dan ekonomi baru.

Kepemimpinan yang adaptif dan inklusif menjadi kunci dalam memastikan bahwa geopark bukan hanya simbol konservasi, tapi juga ruang pertumbuhan komunitas. Dalam konteks ini, pembangunan tidak lagi dimaknai sebagai eksploitasi, tetapi sebagai pelestarian yang berdampak nyata bagi generasi mendatang.

Pengakuan dari UNESCO ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak pemimpin di tingkat daerah maupun nasional untuk menjadikan pelestarian lingkungan sebagai bagian dari visi kepemimpinan. Karena pada akhirnya, warisan terbesar dari seorang pemimpin adalah apa yang ia tinggalkan untuk masa depan, bukan hanya hari ini.