Jakarta, 11 September 2024 – Saifullah Yusuf atau Gus Ipul resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Sosial yang baru, menggantikan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri dari jabatannya untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur. Pelantikan ini berlangsung di Istana Negara, Jakarta, dalam sebuah upacara resmi yang dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara.
Keputusan pelantikan Gus Ipul didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 102/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Menteri Sosial untuk periode 2019-2024, yang ditandatangani oleh Presiden Jokowi pada 10 September 2024. Dalam upacara pelantikan, Jokowi memimpin langsung pengambilan sumpah jabatan Gus Ipul, yang kemudian diikuti dengan penuh rasa khidmat oleh yang bersangkutan.
“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Gus Ipul di hadapan Presiden dan para pejabat lainnya. Ia juga menegaskan kesiapannya untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan etika sesuai dengan amanat yang diberikan kepadanya.
Pelantikan Gus Ipul sebagai Menteri Sosial ini menjadi titik penting dalam peralihan kepemimpinan di Kementerian Sosial, yang sebelumnya dijabat oleh Tri Rismaharini. Risma memutuskan untuk mundur dari jabatan tersebut setelah ia memutuskan maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur, berpasangan dengan Gus Hans. Langkah ini mendapat persetujuan dari Presiden Jokowi, yang kemudian menunjuk Menko PMK Muhadjir Effendy sebagai Pelaksana Tugas Menteri Sosial sementara, hingga akhirnya Gus Ipul resmi diangkat sebagai Menteri Sosial yang baru.
Ari Dwipayana, Koordinator Staf Khusus Presiden, menjelaskan bahwa Keppres tentang pemberhentian Tri Rismaharini juga telah diterbitkan. Presiden menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas jasa-jasa Risma selama menjabat sebagai Menteri Sosial. Risma, yang sebelumnya dikenal sebagai Wali Kota Surabaya, telah berperan penting dalam memimpin berbagai program bantuan sosial, khususnya di masa-masa sulit pandemi Covid-19.
Gus Ipul, yang memiliki pengalaman panjang di bidang pemerintahan, termasuk pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur, dipandang sebagai sosok yang tepat untuk melanjutkan kepemimpinan di Kementerian Sosial. Pengalaman dan kemampuan manajerialnya diharapkan dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kinerja kementerian dalam mengatasi berbagai persoalan sosial yang ada, seperti penyaluran bantuan sosial, pemberdayaan masyarakat miskin, dan penanggulangan masalah sosial lainnya. Dengan latar belakang yang kuat di pemerintahan, Gus Ipul juga diharapkan dapat mempercepat implementasi kebijakan-kebijakan sosial yang telah dirancang oleh pemerintah, termasuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pelaksanaan program-program bantuan sosial. Pelantikannya sebagai Menteri Sosial membawa harapan baru bagi masyarakat, terutama mereka yang berada dalam kondisi rentan dan membutuhkan bantuan dari pemerintah.
