// Leadership Update

Kakanwil Kemenag Aceh Raih PGM Award 2025 atas Dedikasi Memajukan Pendidikan Madrasah

August 17, 2025

Share:

Jakarta – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Aceh, Drs H Azhari MSi, menerima penghargaan bergengsi PGM Award 2025. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum PGM Indonesia, Ir H Yaya Ropandi SPdI MSi, dalam sebuah rangkaian acara di Auditorium HM Rasjidi, Kemenag RI, Jakarta Pusat, Rabu (23/7/2025).

Azhari dianugerahi penghargaan untuk kategori Kakanwil atas peran dan kontribusinya yang konsisten dalam memajukan pendidikan madrasah di Aceh. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur dan menekankan bahwa penghargaan ini adalah hasil ikhtiar dan kemitraan seluruh jajaran Kemenag di Aceh.

Menurutnya, pencapaian ini diharapkan menjadi pemicu semangat untuk terus meningkatkan mutu pendidikan, termasuk pengembangan program unggulan madrasah serta penguatan lembaga diniyah dan pesantren (dayah). Ia menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk melahirkan madrasah yang mandiri, berprestasi, dan mampu bersaing di kancah global.

“Penghargaan ini bukan semata untuk saya pribadi, melainkan untuk seluruh mitra dan jajaran yang telah berkontribusi bagi kemajuan madrasah di Aceh,” ujarnya.

Ketua Umum PGM Indonesia, Yaya Ropandi, menambahkan bahwa penghargaan ini diberikan berdasarkan laporan dari berbagai wilayah dengan mempertimbangkan aspek dedikasi, inovasi, dan dampak nyata yang ditorehkan. Ia menilai Kakanwil Aceh berhasil menunjukkan komitmen kepemimpinan yang kuat dalam membangun kualitas pendidikan madrasah.

Selain Azhari, penghargaan PGM Award 2025 juga diberikan kepada sejumlah kepala daerah dan tokoh pendidikan lain, termasuk Bupati Aceh Tengah Drs H Haili Yoga MSi, Kakankemenag Aceh Tengah H Wahdi MA, serta Kabid Pendidikan Madrasah H Khairul Azhar SAg MSi. Mereka dinilai telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan pendidikan madrasah di wilayahnya masing-masing.

PGM Award 2025 menjadi momentum penting untuk mengapresiasi pemimpin dan insan pendidikan yang tidak hanya bekerja di balik layar, tetapi juga menciptakan dampak luas bagi masa depan pendidikan Indonesia.