Jember – Di tengah tantangan global, Mahasiswa Unej kembali membuktikan kualitasnya sebagai generasi pemimpin masa depan. Tim Vizyandru Logawa dari Fakultas Teknik Universitas Jember berhasil meraih Gold Award di ajang International Bridge Design Competition (BDC) 2025 yang digelar di Nanyang Technological University, Singapura.
Kompetisi ini menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan 172 tim teknik sipil dari universitas ternama dunia. Dalam atmosfer kompetitif itu, Mahasiswa Unej tampil penuh percaya diri, mulai dari seleksi 70 besar hingga final 10 besar, dan akhirnya menjuarai ajang tersebut.
Ketua tim, Santika Anggun Nurkarima, menuturkan bahwa keberhasilan mereka bukan hanya hasil kerja keras semata, tapi juga buah dari semangat belajar, kerja tim, dan keberanian mengambil tanggung jawab. “Kami belajar dari kakak tingkat, dan kami bertekad membawa tradisi kemenangan itu terus berlanjut,” ujarnya di Kampus Unej.
Kompetisi ini menuntut lebih dari sekadar kemampuan teknis. Dalam babak lima besar, Mahasiswa Unej menghadapi sesi presentasi dan tanya jawab intensif yang menuntut ketegasan dalam berargumen dan ketajaman berpikir—dua hal yang menjadi cerminan kepemimpinan profesional.
Dr Ketut Aswatama Wiswamitra, dosen pembimbing, menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari pola mentoring lintas angkatan yang telah menjadi budaya di Fakultas Teknik Unej. “Transfer pengetahuan menjadi aset utama kami,” ujarnya.
Dukungan institusional juga menjadi kunci. Fakultas Teknik dan Pengurus Komisariat Alumni turut berperan dalam mendukung perjalanan Mahasiswa Unej, mulai dari pendanaan hingga penguatan mental melalui pendampingan dan motivasi.
Kisah ini bukan sekadar kemenangan dalam lomba. Ini adalah contoh konkret bahwa dengan arah yang tepat, bimbingan yang kuat, dan semangat untuk tumbuh, Mahasiswa Unej mampu bersaing dan memimpin di panggung internasional.