// Leadership Update

Pritam Singh: Nation Building adalah Tanggung Jawab Setiap Warga Singapura

September 1, 2025

Share:

Singapore – Pembangunan bangsa tidak pernah menjadi tugas satu partai atau satu generasi semata, melainkan merupakan usaha kolektif yang melibatkan setiap individu, demikian disampaikan Ketua Partai Buruh sekaligus Pemimpin Oposisi, Pritam Singh, dalam pesan Hari Nasional pada 8 Agustus.

“Setiap warga Singapura memiliki kekuatan untuk membentuk masa depan Singapura,” ujarnya dalam pesan yang diunggah melalui laman Facebook partainya. Ia menegaskan, kewajiban sipil ini adalah tanggung jawab pribadi sekaligus komunal.

Menurut Pritam, enam dekade perjalanan Singapura telah memperlihatkan sebuah bangsa yang disatukan oleh ketulusan hati rakyatnya, rasa keadilan, serta penghargaan mendalam terhadap keberagaman, tanpa memandang ras, bahasa, maupun agama.

Ia menambahkan bahwa meskipun Singapura di usia 60 tahun belum terlalu tua, namun juga bukan bangsa yang muda. Perjalanan kisah Singapura masih terus ditulis, oleh para senior yang menjalani masa tuanya dengan bermartabat, para pekerja lepas, pegawai sektor publik, hingga pelajar muda yang menjadi generasi penerus.

Kisah itu, menurutnya, adalah kisah ketangguhan. Sebuah cerita yang diwariskan oleh para perintis, orang tua, dan kini diteruskan oleh generasi saat ini. Ketangguhan inilah yang membawa Singapura melewati masa kemerdekaan, krisis ekonomi, hingga pandemi global.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa dunia yang akan datang akan jauh berbeda, sehingga kualitas resiliensi harus terus ditanamkan. “Kisah Singapura akan semakin berlapis dan kompleks ketika warga baru dari berbagai belahan dunia menjadi bagian dari keluarga besar Singapura,” ujarnya.

Pritam mengajak seluruh warga untuk membangun masa depan yang lebih inklusif, di mana kesempatan lebih merata, tidak ada yang terlupakan, dan setiap individu memiliki ruang untuk tumbuh, bersuara, serta bermimpi.

“Kontribusi Anda, baik yang terlihat maupun tidak, membuat bangsa kita terus berkembang,” katanya. Ia menutup pesannya dengan harapan agar seluruh warga menatap masa depan dengan penuh optimisme, kasih, serta kesadaran bahwa kekuatan sejati terletak pada perbedaan yang menyatukan.