// Leadership Update

Gubernur Aceh Muzakir Manaf Raih Anugerah Pimred Award 2025 untuk Keterbukaan Informasi Publik

August 12, 2025

Share:

Banten — Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem, menerima penghargaan Pimred Award 2025 sebagai Kepala Daerah Terbaik dalam Bidang Komunikasi dan Keterbukaan Informasi Publik Tingkat Provinsi. Penghargaan tersebut diserahkan di Hotel Aston Serang, Banten, pada 17–18 Juli 2025.

Pimred Award diselenggarakan oleh Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPRMI) sebagai bentuk apresiasi kepada tokoh-tokoh yang dinilai berkontribusi besar dalam tata kelola pemerintahan, komunikasi publik, inovasi bisnis, pengembangan daerah, dan kemitraan strategis dengan media massa. Tahun ini, FPRMI memberikan penghargaan kepada 55 tokoh dari berbagai kategori, termasuk tujuh gubernur, sembilan wali kota, dan enam bupati.

Nama-nama penerima ditetapkan melalui proses seleksi ketat oleh dewan juri yang dipimpin tokoh pers nasional Bagir Manan, bersama Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar Baharuddin. Lebih dari 300 tokoh diseleksi dari 12.000 artikel multimedia untuk menentukan para peraih penghargaan.

Mualem menjadi salah satu dari empat gubernur yang mendapat pengakuan di bidang komunikasi dan keterbukaan informasi publik. Capaian ini menegaskan komitmennya dalam memastikan masyarakat Aceh mendapatkan informasi yang transparan dan relevan, sejalan dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang akuntabel.

Ketua Umum FPRMI, Bernandus Wilson Lumi, menyatakan bahwa penghargaan ini juga menjadi refleksi peran strategis media sebagai mitra pembangunan dan penjaga demokrasi di era disrupsi informasi. “Kami ingin memastikan media tetap menjadi jangkar etika, kualitas, dan independensi,” ujarnya.

Selain penyerahan penghargaan, acara ini juga menandai pengukuhan 10 pengurus wilayah FPRMI dari berbagai provinsi, simbol ekspansi organisasi secara nasional. Hadir pula pemenang lomba jurnalistik tingkat nasional dan daerah, dengan total hadiah senilai Rp 34 juta.

Dengan penghargaan ini, Gubernur Muzakir Manaf diharapkan dapat semakin memperkuat praktik komunikasi publik yang inklusif, transparan, dan proaktif di Aceh, menjadikannya teladan bagi kepala daerah lainnya di Indonesia.