Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengumumkan rencana strategis untuk membagikan hingga 80 persen dari laba bersih tahun buku 2024 sebagai dividen kepada para pemegang saham. Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memastikan imbal hasil yang menarik sambil tetap menjaga momentum pertumbuhan dan ekspansi bisnisnya.
Pada paruh pertama tahun 2024, Telkom mencatatkan laba bersih operasi sebesar Rp13,0 triliun, yang mencerminkan pertumbuhan sebesar 4,2 persen secara year on year. Pertumbuhan ini menunjukkan kinerja solid perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan pasar dan menjaga stabilitas keuangan di tengah persaingan industri yang ketat.
Menurut Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom, Heri Supriadi, dalam Public Expose Live 2024, perusahaan akan terus mempertahankan rasio pembayaran dividen yang kompetitif, yakni antara 70 persen hingga 80 persen dari laba bersih. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan dividen per saham, sejalan dengan tujuan kami untuk memberikan nilai tambah yang berkelanjutan bagi para pemegang saham,” ujar Heri.
Selain fokus pada pengembalian bagi pemegang saham, Telkom juga mempertimbangkan kebutuhan investasi untuk mendukung ekspansi dan inovasi di berbagai lini bisnis. “Kebijakan kami didasarkan pada keseimbangan antara pembagian dividen yang menarik dan kebutuhan untuk terus berinvestasi dalam pertumbuhan perusahaan,” tambahnya.
Pada semester pertama 2024, Telkom mencatatkan pendapatan sebesar Rp75,3 triliun, meningkat 2,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh bisnis data, internet, dan layanan IT, yang menghasilkan pendapatan sebesar Rp45,5 triliun, naik 9,2 persen dari tahun sebelumnya.
Telkomsel, anak perusahaan Telkom, terus memperkuat posisinya di pasar dengan layanan 5G yang kini telah menjangkau lebih dari 10 juta pelanggan. “Komitmen kami adalah untuk menjadi yang terdepan dalam memberikan layanan telekomunikasi terbaik,” kata Heri. Di sisi lain, layanan IndiHome juga terus mendominasi pasar fixed broadband dengan pangsa pasar sebesar 75,2 persen. Telkomsel berkomitmen untuk terus mengembangkan bisnis digital dan mempercepat penetrasi fixed broadband di berbagai segmen pasar, memastikan bahwa perusahaan tetap relevan dan kompetitif di era digital yang terus berkembang.