Jakarta – Harga emas Antam 24 karat kembali mengalami lonjakan per hari ini, Senin (2/6/2025). Kenaikan sebesar Rp 17.000 per gram ini membawa harga emas berada di level Rp 1.905.000 per gram. Bagi para pemimpin dan profesional, dinamika ini bukan hanya statistik pasar, tapi juga sinyal penting dalam menyusun strategi keuangan jangka panjang.
Emas, sebagai instrumen investasi konservatif, kerap dijadikan pilihan utama dalam menjaga kestabilan nilai kekayaan. Dengan harga satuan 0,5 gram hari ini menyentuh Rp 1.002.500, dan ukuran 10 gram di angka Rp 18.545.000, tren ini menjadi cerminan kondisi pasar yang terus bergerak.
Dalam sepekan terakhir, pergerakan harga emas tercatat berada di kisaran Rp 1.874.000 hingga Rp 1.923.000 per gram. Sementara itu, selama satu bulan terakhir, harga berfluktuasi antara Rp 1.866.000 hingga Rp 1.956.000. Data ini memberikan wawasan penting bagi profesional yang tengah menyusun strategi diversifikasi aset.
Buyback emas Antam hari ini juga mengalami kenaikan sebesar Rp 17.000, menjadi Rp 1.749.000 per gram. Angka ini menjadi perhatian tersendiri bagi investor ritel dan korporat dalam mengevaluasi likuiditas aset mereka.
Sebagai catatan penting, pembelian emas batangan Antam dikenai Pajak Penghasilan (PPh) 22 sebesar 0,9%. Namun, bagi yang melampirkan NPWP, tarif bisa ditekan menjadi 0,45%. Ini menunjukkan bahwa pengelolaan aset pun membutuhkan pemahaman administratif dan perencanaan yang cermat.
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
- 1 gram: Rp 1.905.000
- 2 gram: Rp 3.750.000
- 5 gram: Rp 9.300.000
- 10 gram: Rp 18.545.000
- 25 gram: Rp 46.237.000
- 100 gram: Rp 184.712.000
- 1.000 gram: Rp 1.845.600.000
Kenaikan harga ini menjadi pengingat bahwa keputusan finansial seorang pemimpin—baik dalam skala pribadi maupun organisasi—perlu dilandasi informasi yang tepat dan pemahaman menyeluruh terhadap tren aset strategis seperti emas.