Fanly Tanto dan Visi Google Cloud: Bangkitkan Ekonomi Lewat AI dan Inovasi Digital

Fanly Tanto dan Visi Google Cloud: Bangkitkan Ekonomi Lewat AI dan Inovasi Digital

May 23, 2025

Share:

Jakarta – Fanly Tanto bukan hanya sekadar memimpin Google Cloud Indonesia, tetapi menjadi arsitek dari sebuah visi besar: mendorong ekonomi nasional melalui kekuatan cloud dan kecerdasan buatan. Dalam forum Google Cloud Summit 2025 di Jakarta, ia mengungkapkan target ambisius—kontribusi ekonomi senilai Rp1.400 triliun dan dukungan terhadap 240 ribu lapangan kerja setiap tahunnya.

Di balik angka-angka besar itu, ada pemahaman mendalam bahwa teknologi bukan sekadar alat, melainkan fondasi bagi perubahan. Fanly menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk membangun masa depan digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Sejak Jakarta Cloud Region diluncurkan pada 2020, Google Cloud telah memainkan peran penting dalam mendukung sektor pendidikan, kesehatan, keuangan, dan layanan publik. Infrastruktur lokal ini menjadi penggerak utama dalam menyediakan performa tinggi untuk data, aplikasi, dan AI.

Sebagai pemimpin, Fanly mendorong pemanfaatan platform Google Cloud seperti BigQuery dan Vertex AI. Ia menyadari bahwa AI generatif dan model agentic harus dibangun secara bertanggung jawab. Maka dari itu, model seperti Gemini dan Claude tidak hanya dihadirkan, tetapi juga disesuaikan agar grounded—berbasis pada data terpercaya dan kontekstual.

Google Cloud juga melangkah lebih jauh dengan inisiatif strategis seperti Indonesia BerdAIa dan program akselerator startup bersama Kominfo Digital. Tujuannya bukan hanya menghasilkan solusi, tetapi menciptakan ekosistem yang memberdayakan organisasi lokal membangun AI yang relevan dan bermanfaat.

Fanly menyebut, pada 2025, mereka akan mengkurasi 20 startup, sebagai bagian dari target besar 100 startup digital Indonesia. Di saat yang sama, Google menargetkan 800 ribu penyelesaian lab dalam program JuaraGCP hingga 2026.

Terakhir, Fanly menegaskan peran manusia tetap vital dalam era AI. Kolaborasi Google dengan seniman lokal adalah pesan simbolik bahwa inovasi teknologi tetap harus mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.

Digital Leadership, Transformasi Ekonomi