// Leadership Update

Tomorrow World dan Visi Baru Retail Indonesia: Dari Produk ke Pengalaman

June 26, 2025

Share:

Jakarta – Ketika tren belanja bergeser dari transaksi ke pengalaman, seorang pemimpin kreatif Indonesia memilih untuk tidak ikut arus—tapi justru menciptakan gelombangnya sendiri. Kenny Koesoemo, sosok di balik brand fashion Larusso, kini memperkenalkan Tomorrow World: sebuah retail theme park pertama di Indonesia yang menempatkan eksplorasi dan interaksi sebagai inti dari aktivitas belanja.

Resmi dibuka pada 13 Juni 2025 di Lippo Mall Nusantara, Tomorrow World bukan sekadar tempat berjualan produk. Di dalamnya, terdapat berbagai zona tematik yang dirancang untuk menciptakan pengalaman mendalam. Salah satu yang paling revolusioner adalah Fragrance Library—perpustakaan parfum pertama di Asia.

Di sinilah konsep experiential retail benar-benar terasa. Pengunjung tidak hanya mencoba, tapi memahami aroma. Mereka mencium, membaca kisah di balik parfum, dan mengenal karakter tiap produk secara personal. “Selama ini orang beli parfum seperti beli kucing dalam karung. Kami ingin mengubah itu,” ujar Kenny. Fragrance Library menghadirkan lebih dari 1.000 varian parfum dari brand lokal, dan membuka jalan baru dalam cara konsumen berinteraksi dengan wewangian.

Transformasi retail ini tidak datang tiba-tiba. Kenny memadukan latar belakang bisnisnya dari Singapura dan pengalaman 15 tahun di industri fashion lokal untuk menciptakan ruang ritel yang mampu menjembatani kreativitas dan kebutuhan pasar. Di saat banyak brand lokal masih bergantung pada kanal daring, Tomorrow World membuka jembatan untuk hadir secara fisik—lebih dari 20 merek kini mendapatkan etalase mereka sendiri, dari kosmetik hingga gaya hidup.

Namun, lebih dari sekadar “tempat jualan”, Tomorrow World adalah panggung yang menyorot potensi industri kreatif Indonesia. Ada Tomorrow Walk-In Closet, di mana pengunjung bisa merasakan sensasi belanja dalam lemari pribadi; ada juga Tomorrow Blockbuster dan Tomorrow Café, yang meramu lifestyle, hobi, dan kuliner dalam satu pengalaman.

Sebagai pemimpin kreatif, Kenny memahami bahwa keberlanjutan brand lokal tak cukup hanya dengan menjual produk. Butuh tempat yang bisa mengangkat narasi, interaksi, dan keseruan. Konsep ini bukan hanya tentang mengisi ruang kosong di mal, tapi menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan dan kolaborasi.

“Shopping should be fun and full of good vibes,” kata Kenny. Slogan ini bukan sekadar tagline, melainkan prinsip kerja dan budaya yang ia bangun bersama tim. Tomorrow World bukan hanya destinasi baru di Jakarta—tapi juga simbol bahwa retail Indonesia siap naik kelas.

Di tengah tantangan industri ritel, Tomorrow World menjadi bukti bahwa kepemimpinan yang visioner mampu menciptakan arah baru. Ruang yang bukan hanya menjual, tapi juga menginspirasi.