Jakarta — Pertamina Group kembali menorehkan prestasi dengan meraih Katadata ESG Index Awards 2025. Dalam ajang yang digelar pada acara Sustainability Action for The Future Economy (SAFE) 2025 di Jakarta, Pertamina menerima apresiasi di sektor energi, pilar sosial, serta tata kelola melalui Subholding Gas PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGN).
Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki Muraza, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut. Menurutnya, bidang sosial menjadi salah satu kontribusi utama Pertamina dalam implementasi ESG. Program seperti Desa Energi Berdikari yang kini tersebar di 176 desa dan berdampak pada lebih dari 186 ribu warga, serta pembinaan UMKM dengan dukungan Rp38 miliar, menjadi bukti nyata kontribusi perusahaan.
Selain aspek sosial, Pertamina juga menegaskan komitmen pada 10 fokus keberlanjutan yang mencakup lingkungan, sosial, dan tata kelola. Upaya ini meliputi pengurangan jejak karbon, penurunan emisi, perlindungan biodiversitas, penguatan keamanan siber, hingga peningkatan transparansi perusahaan.
Oki menekankan bahwa ESG bukan hanya menjaga ketahanan energi, tetapi juga menciptakan value creation bagi masyarakat. Pertamina ingin menghadirkan sentra ekonomi baru sekaligus memberikan dampak sosial yang lebih luas.
CEO Katadata, Metta Dharmasaputra, menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan kepada 28 perusahaan publik dan BUMN yang dinilai berhasil menerapkan prinsip keberlanjutan. Katadata ESG Index sendiri telah disusun sejak 2022 sebagai tolok ukur penerapan ESG di Indonesia.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan bahwa apresiasi ini menjadi semangat baru untuk terus meningkatkan kinerja keberlanjutan. Menurutnya, keberlanjutan adalah komitmen jangka panjang Pertamina dalam menyediakan energi sekaligus menjaga lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Pencapaian ini menegaskan peran Pertamina sebagai perusahaan energi nasional yang tidak hanya fokus pada ketersediaan energi, tetapi juga pada pembangunan berkelanjutan. Dengan penghargaan ini, Pertamina diharapkan mampu menjadi teladan dalam praktik ESG di Indonesia.
