Pasuruan – Kepemimpinan transformatif kembali mendapat pengakuan. Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, meraih penghargaan dalam ajang bergengsi JTV Awards 2025 untuk kategori Kepala Daerah Inovatif dalam Pengembangan Ekonomi Daerah Berbasis Potensi Lokal.
Penghargaan tersebut diumumkan pada Selasa malam, 1 Juli 2025, di Studio JTV Surabaya. Piagam dan plakat diterima secara langsung oleh Asisten Administrasi Umum, Digdo Sutjahjo, yang hadir mewakili Bupati Rusdi dalam seremoni tersebut.
Capaian ini menyoroti komitmen Bupati Rusdi dalam menghadirkan program-program konkret sejak awal masa jabatan. Salah satu inisiatif unggulannya adalah penyewaan drone pertanian dengan harga terjangkau dan pengenalan mesin tanam padi. Program ini dinilai sebagai lompatan strategis untuk meningkatkan efisiensi pertanian berbasis teknologi, sekaligus memperkecil kesenjangan antara petani tradisional dan modern.
Lebih dari itu, Pemerintah Kabupaten Pasuruan di bawah duet kepemimpinan Rusdi Sutejo dan Wakil Bupati Shobih Asrori turut mencetak kemajuan signifikan dalam mendorong pertumbuhan UMKM. Baik melalui penyederhanaan proses perizinan, pembangunan infrastruktur pendukung di desa-desa, hingga penyediaan pelatihan yang berorientasi pada transformasi digital.
“Pemerintah harus hadir dan tanggap terhadap perubahan zaman. UMKM dan IKM adalah tulang punggung ekonomi lokal yang perlu diarahkan agar mampu beradaptasi dengan era digital,” tutur Bupati Rusdi dalam salah satu sesi pembinaan pelaku usaha kecil.
Langkah-langkah strategis ini dijalankan melalui kolaborasi lintas sektor, termasuk sinergi dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah untuk percepatan legalitas usaha. Targetnya, memperluas jangkauan pemasaran produk lokal ke pasar yang lebih kompetitif.
Tak hanya berhenti pada regulasi, Bupati Rusdi juga aktif mendorong pelatihan praktis bagi pegiat ekonomi kreatif. Pemanfaatan media digital dan penguatan kapasitas SDM menjadi fokus agar para pelaku usaha lokal memiliki daya saing yang tangguh di tengah disrupsi.
“Pasuruan harus bisa menjadi contoh bagaimana pemerintah daerah membangun ekosistem ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi masa depan,” ujarnya dalam pernyataan resmi.
