// GP Herry Saputro (Entrepreneur - Author - Provokator Mind)

Eksistensi atau Tenggelam? Media Nasional Menentukan Siapa yang Layak Dikenal Publik

August 22, 2025

Share:

Di dunia bisnis modern, ada dua pilihan yang nyata: eksistensi atau tenggelam.
Bayangkan, dalam sehari konsumen dibombardir oleh lebih dari 6.000 iklan dan konten digital (Statista, 2024). Pertanyaannya: apa yang membuat brand Anda berbeda, muncul, dan diingat?

Jawaban singkatnya: eksposur di media nasional.
Karena pada akhirnya, hanya mereka yang mampu muncul di panggung besar yang akan dianggap layak dikenal publik.

1. Eksistensi = Nafas Bisnis Modern

Eksistensi bukan sekadar hadir, tapi hadir di tempat yang benar.
Tanpa eksistensi publik yang kredibel, bisnis hanya berjalan di tempat—dikenal segelintir orang lalu hilang ditelan persaingan.

Laporan We Are Social (2024) mencatat bahwa Indonesia memiliki 139 juta pengguna media sosial aktif. Namun, konten digital hanya bertahan di benak audiens rata-rata 8 detik sebelum dilupakan.

Bandingkan dengan berita di media nasional yang terarsip permanen, bisa diakses bertahun-tahun kemudian, dan memberikan validasi otoritatif.

2. Fakta Penting: Media Nasional = Panggung Kredibilitas

  • 83% masyarakat Indonesia lebih mempercayai informasi dari media nasional dibandingkan sumber digital lainnya (Nielsen, 2023).
  • Brand yang tampil di media nasional memiliki 2,7 kali lebih tinggi tingkat brand recall dibanding hanya promosi online biasa (Katadata Insight).
  • Publikasi di media mainstream terbukti meningkatkan peluang kerjasama B2B hingga 55% lebih banyak (HubSpot, 2023).

Ini bukan sekadar teori. Data sudah bicara: eksistensi di media nasional adalah pembeda antara yang sekadar hadir dan yang benar-benar dipercaya.

3. Hypno-Selling Angle: Menyentuh Emosi Audiens

Bayangkan…
Anda sedang duduk bersama klien besar.
Mereka membuka laptop, mengetik nama bisnis Anda di Google.
Dan yang muncul di halaman pertama adalah:

Liputan, wawancara, artikel bisnis tentang brand Anda di media nasional.

Dalam hitungan detik, status Anda naik kelas.
Anda bukan lagi sekadar pemain biasa. Anda adalah brand yang layak dikenal publik.

4. Eksistensi atau Tenggelam: Realita di Lapangan

  1. Bisnis yang Tidak Muncul di Media Nasional → Mudah Dilupakan. Kompetitor yang tampil berulang di headline nasional otomatis mendapat spotlight.
  2. Eksistensi Bukan Lagi Pilihan, Tapi Keharusan. Dalam persaingan super-ketat, media nasional menjadi garis pemisah antara “pemain pinggiran” dan “pemain utama.”
  3. Efek Domino yang Nyata. Sekali liputan, investor lebih percaya, konsumen lebih yakin, dan mitra bisnis lebih tertarik.

5. Studi Kasus: Dari Tenggelam ke Terkenal

Sebuah startup edutech lokal (sebut saja “X Academy”) awalnya hanya punya ratusan pengguna. Setelah diliput media nasional dengan headline “Platform Lokal yang Siap Saingi Raksasa Edutech Global,” hasilnya:

  • Jumlah pengguna meningkat 400% dalam 6 bulan.
  • Mendapat pendanaan tahap awal dari investor asing.
  • Namanya masuk dalam daftar Top 10 Startup Paling Inovatif 2023.

Kenapa bisa secepat itu? Karena media nasional memindahkan mereka dari “tidak terlihat” menjadi “pemain yang harus diperhitungkan.”

6. Hypno-Selling: Bahasa Ajakan yang Menggugah

“Eksistensi bukan hanya tentang dilihat. Eksistensi adalah tentang diyakini. Tanpa eksistensi, bisnis hanya bayangan—ada tapi tidak dianggap.
Media nasional adalah cahaya yang membuat bayangan itu nyata, membuat Anda hadir di hati publik, dan mengunci tempat Anda dalam ingatan mereka.”

7. Strategi Eksistensi di Media Nasional

  1. Siapkan Narasi Unik – Media nasional menyukai cerita yang inspiratif, bukan sekadar jualan.
  2. Bangun Hubungan dengan Jurnalis – Semakin dekat hubungan, semakin besar peluang liputan.
  3. Kaitkan dengan Tren Nasional – Jika bisnis Anda relevan dengan isu publik, eksposurnya semakin kuat.
  4. Integrasi PR & Digital Marketing – Gunakan media sosial untuk memperkuat dampak liputan.

8. Penutup: Siapa yang Layak Dikenal Publik?

Eksistensi atau tenggelam—itulah realitas.
Media sosial membuat Anda terlihat sesaat.
Media nasional membuat Anda dianggap serius selamanya.

Brand yang eksis di media nasional bukan hanya dikenal—mereka dianggap layak dikenal.
Dan di era ini, siapa yang dianggap layak, itulah yang akan bertahan.