Jakarta – PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) sukses meraih penghargaan Indonesia Best Employee Engagement 2025 dengan predikat excellent. Penghargaan tersebut diberikan dalam ajang yang diselenggarakan oleh SWA Media Group bersama Business Digest, Kamis (10/7/2025) di Shangri-La Hotel, Jakarta.
Ajang ini menjadi bagian dari program tahunan bertajuk Indonesia Brand Excellence in Customer Value 2025, Indonesia Original Brand (IOB) 2025, dan Indonesia Best Employee Engagement 2025. Tujuan utamanya adalah memberi apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang mampu membangun merek kuat melalui kekuatan internal, yaitu karyawan.
Tahun ini, penghargaan banyak diikuti oleh perusahaan BUMN maupun swasta skala nasional dan global, antara lain PT Pertamina Geothermal Energy Tbk, Bank Syariah Indonesia, ANTAM Logam Mulia, HM Sampoerna, Indosat Ooredoo Hutchison, dan masih banyak lagi.
Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, juga menjadi salah satu pembicara utama dalam konferensi bertema “Human-Powered Brands: From Employee Engagement to Strong Brand and Great Customer Value”. Ia membagikan praktik transformasi yang dilakukan PTPN I sejak awal 2024, dengan fokus utama pada pengembangan SDM.
“Ketika dilakukan merger PTPN Group dari sembilan perusahaan dengan budaya yang berbeda, yang pertama dibenahi adalah SDM-nya, karena memiliki potensi besar bagi perusahaan,” ujarnya.
Teddy juga menekankan pentingnya peran SDM dalam membentuk identitas merek dan mendukung pertumbuhan finansial serta reputasi perusahaan. Ia turut memperkenalkan produk hilir unggulan PTPN I seperti Walini, Goalpara, Banaran, Rolas, dan Golden Jawa sebagai bagian dari upaya memperkuat brand melalui keterlibatan karyawan.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PTPN I, Aris Handoyo, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bukti konkret dari komitmen perusahaan terhadap pembangunan SDM.
“Penghargaan ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam melibatkan karyawan secara aktif dalam menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi strategi perusahaan. Ini yang menciptakan rasa bangga dan keterikatan tinggi terhadap perusahaan,” ungkap Aris.
Keterlibatan karyawan yang kuat, menurut PTPN I, bukan hanya sekadar strategi HR, tetapi menjadi fondasi untuk menciptakan budaya kerja yang sehat, inovatif, dan berkelanjutan.
