Program Upland: Pilar Keberlanjutan Pertanian di Kabupaten Sumbawa

Share:

Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), terus memperkuat komitmennya dalam mendukung swasembada pangan, salah satu cita-cita utama Presiden Prabowo Subianto yang tertuang dalam agenda nasional. Sebagai bagian dari upaya tersebut, pemerintah daerah mengumumkan rencana untuk melanjutkan Program Upland, sebuah inisiatif pertanian yang telah terbukti memberikan dampak positif besar pada produktivitas sektor pertanian, khususnya di wilayah dataran tinggi.

Program ini dirancang untuk mengatasi tantangan yang dihadapi para petani di daerah dengan topografi sulit, sekaligus memperkenalkan teknologi dan pendekatan pertanian modern yang ramah lingkungan. Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Budi Prasetiyo, mengungkapkan bahwa manfaat dari program ini sangat dirasakan oleh para petani. Menurutnya, Program Upland bukan hanya memberikan peningkatan hasil panen, tetapi juga membawa perubahan signifikan dalam pola pikir dan cara kerja petani, yang kini lebih berorientasi pada keberlanjutan.

Dalam keterangannya, Budi menyatakan bahwa pemerintah daerah tidak akan membiarkan program ini berakhir begitu saja. Meski masa operasional formalnya akan berakhir dalam beberapa tahun ke depan, pemerintah telah menyiapkan langkah strategis untuk memperpanjang umur program ini. Keberlanjutan program ini dipandang sebagai kebutuhan mendesak, mengingat dampaknya yang begitu besar terhadap kesejahteraan petani dan kontribusinya dalam mendukung program swasembada pangan nasional.

Bawang merah menjadi salah satu komoditas utama yang mendapat perhatian khusus dalam Program Upland di Kabupaten Sumbawa. Budi optimis bahwa dengan metode pertanian modern yang diperkenalkan melalui program ini, Sumbawa dapat menjadi salah satu sentra bawang merah terkemuka di Indonesia. Ia juga mengapresiasi kerja keras para petani yang telah berhasil meningkatkan produktivitasnya berkat dukungan dari program ini.

Harapan besar disampaikan oleh Budi agar para petani terus memanfaatkan pengetahuan dan teknologi yang telah diberikan, sehingga Kabupaten Sumbawa tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan bawang merah domestik tetapi juga memperluas jangkauan pasarnya ke skala nasional. Ia yakin bahwa melalui upaya bersama, Sumbawa dapat mencapai reputasi sebagai produsen bawang merah berkualitas tinggi.

Manajer Program Upland Kementerian Pertanian, Muhammad Ikhwan, turut memberikan pandangannya mengenai kesuksesan inisiatif ini. Menurutnya, keberhasilan Program Upland di NTB merupakan bukti nyata dari pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan para petani. Beragam kegiatan telah dilaksanakan di NTB untuk mendukung program ini, termasuk pelatihan intensif dan pengenalan teknologi baru yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal.

Keberhasilan Program Upland di Kabupaten Sumbawa menjadi model inspiratif bagi daerah lain yang menghadapi tantangan serupa. Dengan sumber daya manusia dan alam yang mendukung, serta komitmen dari pemerintah daerah, Kabupaten Sumbawa kini menjadi contoh nyata bagaimana sebuah program dapat mengubah wajah sektor pertanian dan mendorong kesejahteraan masyarakatnya.